KELOMPOK II DUA ANGGOTA SOVIA ALFIANTI 2012002 FIRTI 2012037 2012040 2012008 MAESAROH 2009137 DOSEN PENGAMPU NISAI MUSLIHAH, KATA PENGANTAR Assalamualaikum Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca tentang Analisis Puisi Sajak Sebatang Lisong. Makalah ini berisi beberapa informasi kami harapkan dapat memberikan informasi kepada para pembaca. Ucapan terimah kasih kami sampaikan kepada Dosen Pengampu Pendidikan Apresiasi Puisi Ibu Nisai Muslihah telah memberikan kami bimbingan, arahan dan petunjuk, juga kepada teman-teman yang ikut memberikan sumbang saran sehingga, makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amiinn Wassalamualaikum Lubuklinggau,30 November 2013 Tim Sajak Sebatang Lisong menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya mendengar 130 juta rakyat dan di langit dua tiga cukung mengangkang berak di atas kepala mereka matahari terbit fajar tiba dan aku melihat delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan aku bertanya tetapi pertanyaan - pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet dan papantulis - papantulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan delapan juta kanak - kanak menghadapi satu jalan panjang tanpa pilihan tanpa pepohonan tanpa dangau persinggahan tanpa ada bayangan ujungnya menghisap udara yang disemprot deodorant aku melihat sarjana - sarjana menganggur berpeluh di jalan raya aku melihat wanita bunting antri uang pensiunan dan di langit para teknokrat berkata bahwa bangsa kita adalah malas bahwa bangsa mesti dibangun mesti di up-grade disesuaikan dengan teknologi yang diimpor gunung - gunung menjulang langit pesta warna di dalam senjakala dan aku melihat protes - protes yang terpendam terhimpit di bawah tilam aku bertanya tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair - penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan sementara ketidak adilan terjadi disampingnya dan delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan termangu - mangu di kaki dewi kesenian bunga - bunga bangsa tahun depan berkunang - kunang pandang matanya di bawah iklan berlampu neon berjuta - juta harapan ibu dan bapak menjadi gemalau suara yang kacau menjadi karang di bawah muka samodra kita mesti berhenti membeli rumus - rumus asing diktat - diktat hanya boleh memberi metode tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan kita mesti keluar ke jalan raya keluar ke desa - desa mencatat sendiri semua gejala dan menghayati persoalan yang nyata inilah sajakku pamplet masa darurat apakah artinya kesenian bila terpisah dari derita lingkungan apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan karya UNSUR FISIK DAN UNSUR BATIN PUISI SAJAK SEBATANG LISONG BATIN KEMANUSIAAN Dalam puisi diatas penyair mencerikan tentang kehidupan atau kondisi dari rakyat indonesia pada saat itu, mengenai kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakatnya, serta ketidakadilan yang dialami oleh orang-orang lemah atau rakyat-rakyat miskin. Misalnya pada bait pertama menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya mendengar 130 juta rakyat dan di langit dua tiga cukung mengangkang berak di atas kepala mereka dari kutipan diatas, penyair menyampaikan tentang kondisi rakyat indonesia, serta tindakan semena-mena yang dilakukan oleh para penguasa terhadap kaum lemah. Bait yang kedua matahari terbit fajar tiba dan aku melihat delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan dari kutipan diatas,memiliki makna bawha generasi kita masih banyak yang belum mengenyam pendidikan dengan baik. Bait ke tiga aku bertanya tetapi pertanyaan - pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet dan papantulis - papantulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan dari kutipan diatas, penyair megungkapkan tentang keinginan untuk memperbaiki kondisi bangsa ini, tapi semuanya sia-sia. karena setiap usaha yang dilakukanya selalu mendapatkan halang. Bait ke empat delapan juta kanak - kanak menghadapi satu jalan panjang tanpa pilihan tanpa pepohonan tanpa dangau persinggahan tanpa ada bayangan ujungnya dari kutipan diatas penyair, menjelaskan tentang nasib yang dihadapi oleh generasi muda kita yang masih kebingungan kepada siapa mereka harus mengadu mengenai persoalan-persoalan yang dihadapinya. Bait ke lima menghisap udara yang disemprot deodorant maksudnya menghirup udara yang tidak baik,yang sudah tercampur dengan berbagai macam zat yang dapat mengganggu kesehatan. aku melihat sarjana - sarjana menganggur berpeluh di jalan raya aku melihat wanita bunting antri uang pensiun dari kutipan diatas. Penyair ingin menunjukan tentang kenyataan pahit yang dialami oleh para sarjana-sarjana yang ada dinegeri kita ini, Para sarjana kita masih harus bersusah payah, mencari pekerjaan. dan nasib para wanita yang sudah tidak mempunyai suami dan masih mempunyai beban untuk menghidupi anak yang dikandungnya dan di langit para teknokrat berkata bahwa bangsa kita adalah malas bahwa bangsa mesti dibangun mesti di up-grade disesuaikan dengan teknologi yang diimpor dari kutipan diatas, penyair ingin mengatakan bahwa para pemimpin-pemimpin kita hanya bisa berkata bahwa bangsa kita ini masih tertinggal jauh oleh bangsa-bangsa lain, tanpa mereka melihat kenyatan yang terjadi dimasyarakat itu sendiri. gunung - gunung menjulang langit pesta warna di dalam senjakala kutipan diatas memiliki makna bawha para penguasa masih bisa bersenang, sementara rakyang masih banyak yang menderita karena kemiskinan, kelaparan,kebodohan. dan aku melihat protes - protes yang terpendam terhimpit di bawah tilam kutipan diatas memiliki makna, bahwa rakyat kita hanya bisa terdiam menghadapi kenyataan yang terjadi pada dirinya, karena jika kita protespun tidak ada gunanya, karena tidak akan ada orang mau mendengarkan kegelisahan kita. aku bertanya tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair - penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan sementara ketidak adilan terjadi disampingnya dari kutipan diatas, penyair kembali mempertanyakan nasib bangsa ini, tapi kenyataannya ditemui selalu sama, ada saja hambatanya. dan delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan termangu - mangu di kaki dewi kesenian dari kutipan diatas, memiliki makna generasi muda kita hanya bisa terdiam menyaksikan kehidapan orang-orang kaya yang kehidupan begitu senang,berbeda sekali dengan nasib yang mereka alami. bunga - bunga bangsa tahun depan berkunang - kunang pandang matanya di bawah iklan berlampu neon dari kutipan diatas,memiliki makna,bahwa nasib generasi kita kedepannya itu masih belum jelas, belum pasti. berjuta - juta harapan ibu dan bapak menjadi gemalau suara yang kacau menjadi karang di bawah muka samodra dari kutipan diatas, memiliki makna, bahwa keinginan orang tua kita untuk melihat dan menyaksikan aanaknya menjadi orang sukses hanyalah sekedar khayalan yang tidak akan pernah terwujud. kita mesti berhenti membeli rumus - rumus asing dari kutipan puisi diatas,memiliki makna bahka kita harus berhenti untuk bergantung kepada orang lain, dan kita harus bangkit dan berbenah diri. diktat - diktat hanya boleh memberi metode tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan kita mesti keluar ke jalan raya keluar ke desa - desa mencatat sendiri semua gejala dan menghayati persoalan yang nyata dari kutipan diatas,memiliki makna, bahwa inilah kenyataan yang mesti kita hadapi, bahwa negeri kita ini sedang kacau dan perlu diperbaiki, dan yang bisa memperbaiki hal ini adalah kita sendiri bukan orang lain. inilah sajakku pamplet masa darurat dari kutipan diatas, penyair mengatakan bahwa inilah negeriku, inilah bangsaku yang masih berantakan, yang masih kacau, dan perlu dibenahi, perlu diperbaiki, dan mesti dibangun dengan pondasi-pondasi yang kokoh agar bisa menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. apakah artinya kesenian bila terpisah dari derita lingkungan dari kutipan diatas ,penyair ingin menyampaikan untuk apa hidup dengan kemewahan tetapa masih kita tidak bisa melihat bahwa masih banyak orang yang miskin dan menderita. apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan dari kutipan diatas, penyair ingin menyampaikan untuk apa kita cerdas, berpendidikan tinggi, tetapi kita tidak bisa memberi solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan ini. PENYAIR Perasaan penyair yang terdapat pada puisi diatas adalah sedih, marah, kecewa, melihat keadaan rakyat indonesia ,yang masih kacau. masih banyak rakyat indonesia yang kelaparan karena miskin, yang bodoh karena tidak bersekolah , yang mati karena sakit dan tidak bisa berobat, yang menganggur karena tidak mempunyai pekerjaan. sedih yang dirasakan penyair,terlihat pada larik ; Ø dan aku melihat delapan juta kanak – kanak, tanpa pendidikan Ø aku melihat sarjana - sarjana menganggur, berpeluh di jalan raya Ø aku melihat wanita bunting, antri uang pensiun marah yang dirasakan penyair, melihat ketidakadialn yang dilakukan oleh para penguasa atau orang-oranhg kaya. Hal ini telihat pada larik dua tiga cukung mengangkang berak di atas kepala mereka para teknokrat berkata bahwa bangsa kita adalah malas bahwa bangsa mesti dibangun mesti di up-grade disesuaikan dengan teknologi yang diimpor Disini terlihat bahwa penyair marah terhadap para penguasa, para pemimpin, orang-orang kaya, yang kerjanya hanya sibuk mengurus urusannya sendiri, dan sibuk mengejar ketertinggalan dalam hal teknologi, tanpa pernah melihat bahwa rakyat kita itu masih banyak yang belum tersentuh pendidikan, masij jauh dari kata sejahtera. Kecewa penyair terhadap sikap para penguasa dan pejabat tinggi pada saat itu. Hal ini tampak pada larik tetapi pertanyaan - pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair - penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan sementara ketidaik adilan terjadi disampingnya disini penyair merasa kecewa terhadap sikap para penguasa yang tidak pernah mau mendengarkan pendapatnya. penyair kecewa karena aspirasinya tidak mendapatkan respon, danselalu diabaikan atau bahkan ditentang, karena tindakan dianggap sebagai bentuk pemberontakan karena menentang aturan yag ada. Dan Suasana Nada adalah sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana adalah efek dari sikap penyair tersebut. Menyindir, misalnya pada larik Ø dan aku melihat delapan juta kanak – kanak, tanpa pendidikan Ø aku melihat sarjana - sarjana menganggur, berpeluh dijalan raya Dari kutipan diatas , penyair menyindir para pejabat dan penguasa mengenai nasib para sarjananya yang masih kebingungan dan harus bersusah payah mencari pekerjaan yang layak. Kritik, misalnya pada larik Ø aku melihat protes-protes yang terpendam Ø tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet disini penyair ingin mengkritik tentang betapa sulitnya mencari keadilan dinegeri kita tidak diberikan kebebasan untuk berpendapat. Menasehati, misalnya pada larik Ø apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan Ø apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan disini penyair ingin memberikan nasehat baik itu penguasa, pengusaha, orang-orang biasa, maupun pembaca puisi ini, jangan jadi orang yang sombong, yang tidak perduli terhadap sesama, percuma kita memiliki kekayaan yang berlimpah, memiliki pendidikan yang tinggi, jabatan yang tinggi, bila kita tidak bisa membantu dan member solusi untuk mengentaskan masalah-masalah yang terjadi dan dihadapi oleh orang-orang yang ada disekitar kita. Tegas, misalnya pada larik Ø kita mesti berhenti membeli rumus - rumus asing disini penyair dengan tegas ingin mengatakan bahwa Negara kita adalah Negara yang kaya, lalu untuk apa kita harus mengimpor barang dari luar. yang harus kita lakukan adalah mengelolah sumber daya yang ada tersebut dengan baik agar rakyat kita bisa maju dan sejahtera. Dari penjelasan diatas, maka akan menimbulkan suasana pemberontak dari pada larik Ø dan aku melihat delapan juta kanak – kanak, tanpa pendidikan Ø dan aku melihat, protes - protes yang terpendam Ø aku melihat sarjana - sarjana menganggur, berpeluh di jalan raya suasana pemberontakan dari pembaca, mempertanyakan mengapa hal-hal ini bisa terjadi, kemana saja para petinggi-petinggi negeri kita selama ini, bukankah mereka yang harusnya bertanggung jawab untuk mencari solusi dan kemudian menyelesaikan semua persoalan ini, serta memberikan kehidupan yang layak untuk rakyatnya. Adapun pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca, diantaranya suka bersenang-senang diatas penderitaan orang lain. suka bertindak sewenang-wenang terhadap orang yang lemah, hanya karena kita memiliki jabatan atau kedudukan yang tinggi. jadi manusia yang egois yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. manusia kita harus saling membantu, bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. manusia kita harus berani mengeluarkan pendapat, untuk menentang segala bentuk ketidak adilan yang terjadi disekitar kita. manusia kita harus saling menghargai satu sama lain, dan jangan suka membeda-bedakana antara satu sama lain. FISIK Pilihan Kata sebatang lisong baris pertama Kata lisong merupakan kata ganti dari sebuah benda yang terbuat dari kayu, yang digunakan untuk merokok. di langit Kata langit merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang memiliki kedudukan tinggi serta kekuasaan,seperti penguasa, pejabat tinggi, konglomerat. tiga cukong mengangkang Ø Kata cukong merupakan kata ganti bos, atau orang-orang memiliki kekayaan berlimpah. Ø Kata mengangkang merupakan kata ganti dari tindakan merendahkan. di atas kepala mereka Kalimat diatas memiliki makna sebuah tindakan tidak menyenagkan dan semena-mena yang dilakukan dengan sengaja. meja kekuasaan yang macet memiliki arti mendapatkan hambatan dari aturan-aturan yang ada. dangau persinggahan Kata dangau merupakan kata ganti tempat,jadi maknanya tidak ada tempat yang pasti yang dapat digunakan untuk berlindung dari segala gangguan. ada bayangan ujungnya Memiliki arti tanpa tujuan yang pasti. udara memiliki arti bengambil udara untuk bernafas disemprot deodorant Memiliki arti sesuatu yang berbau. melihat sarjana - sarjana menganggur Memiliki arti tidak bekerja karena tidak memiliki pekerjaan. di jalan raya Kata berpeluh merupakan kata ganti dari berkeringat, karena berjalan kesana-kemari melamar pekerjaan. melihat wanita bunting Kata bunting merupakan kata ganti dari hamil,atau orang yang sedang mengandung teknokrat berkata Kata teknokrat merupakan kata ganti dari pejabat,penguasa. di up-grade Kata up-grade merupakan kata ganti dari diangkat pesta warna di dalam senjakala Ø Kata pesta warna memiliki arti bersenang-senang. Ø Senjakala memiliki arti kepedihan. Maksudnya pejabat yang bersenang-senang ketika rakyatnya masih miskin dan menderita. - protes yang terpendam Kata terpendam memiliki arti atau tidak tersampaikan di bawah tilam Memiliki makna tersimpan didalam hati - mangu di kaki dewi kesenian Kata termangu-mangu memiliki arti terdiam, menyaksikan kehidupan yang sangat gemerlap. - bunga bangsa tahun depan Kata bunga-bunga merupakan kata ganti anak-anak, atau generasi bangsa. - kunang pandang matanya Kata berkunang-kunang memiliki makna sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan jelas atau samar-samar. - juta harapan ibu dan bapak Kata berjuta-juta memiliki makna sesuatau yang bernilai banyak,atau keinginan yang begitu besar mesti berhenti membeli rumus - rumus asing Memiliki makna untuk tidak mengimpor barang dari luar. menghisap sebatang lisong imaji visual, penyair melihat orang yang sedang merokok dengan yang terbuat dari kayu. melihat Indonesia Raya Imaji Visual, mendengar 130 juta rakyat imaji auditif dan di langit imaji visual, melihat ke langit dua tiga cukung mengangkang imaji visual berak di atas kepala mereka imaji visual matahari terbit imaji visual fajar tiba imaji visual dan aku melihat delapan juta kanak – kanak imaji visual tanpa pendidikan imaji taktil aku bertanya imaji taktil tetapi pertanyaan – pertanyaanku imaji taktil membentur meja kekuasaan yang macet imaji taktil dan papantulis - papantulis para pendidik imaji visual yang terlepas dari persoalan kehidupan imaji taktil delapan juta kanak – kanak imaji visual menghadapi satu jalan panjang imaji taktil tanpa pilihan imaji taktil tanpa pepohonan imaji taktil tanpa dangau persinggahan imaji taktil tanpa ada bayangan ujungnya imaji taktil menghisap udara imaji visual yang disemprot deodorant imaji visual aku melihat sarjana - sarjana menganggur imaji visual berpeluh di jalan raya imaji taktil aku melihat wanita bunting imaji visual antri uang pensiunanimaji visual dan di langitimaji visual para teknokrat berkata imaji visual bahwa bangsa kita adalah malas imaji taktil bahwa bangsa mesti dibangunimaji taktil mesti di up-gradeimaji taktil disesuaikan dengan teknologi yang diimporimaji taktil gunung - gunung menjulang imaji visual langit pesta warna di dalam senjakala imaji taktil dan aku melihat imaji visual protes - protes yang terpendamimaji taktil terhimpit di bawah tilam imaji taktil aku bertanya imaji taktil tetapi pertanyaanku imaji taktil membentur jidat penyair - penyair salon imaji taktil yang bersajak tentang anggur dan rembulan imaji taktil sementara ketidak adilan terjadi disampingnya imaji taktil dan delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan imaji taktil termangu - mangu di kaki dewi kesenian imaji visual bunga - bunga bangsa tahun depanimaji taktil berkunang - kunang pandang matanyaimaji visual di bawah iklan berlampu neon imaji visual berjuta - juta harapan ibu dan bapak imaji taktil menjadi gemalau suara yang kacau imaji audio menjadi karang di bawah muka samudra imaji visual kita mesti berhenti membeli rumus - rumus asingiilmaji taktil diktat - diktat hanya boleh memberi metodeimaji taktil tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaanimaji taktil kita mesti keluar ke jalan raya imaji visual keluar ke desa – desa imaji gerak mencatat sendiri semua gejala imaji visual dan menghayati persoalan yang nyata imaji taktil inilah sajakku imaji taktil pamplet masa darurat imaji taktil apakah artinya kesenian imaji taktil bila terpisah dari derita lingkungan imaji taktil apakah artinya berpikir imaji taktil bila terpisah dari masalah kehidupanimaji taktil KONKRET Indonesia Raya, kata indonesia menunjukan sebuah Negara yang sudah merdeka dan termasuk dalam negara berkembang. terbit , menyatakan kebenarN bahwa matahari itu selalu terbit dipagi hari, dan terbenam disore hari. aku melihat delapan juta kanak – kanak, tanpa pendidikan Disini penyair ingin mengatakan bahwa banyak sekali anak-anak yang belum bersekolah udara, penyair megatakan aku bernafas melihat sarjana - sarjana menganggur, berpeluh di jalan raya Disini penyair seakan-akan melihat para sarjana yang tubuhnya yang basah karena keringat-keringat yang mengalir akibat kelelahan dan kepanasan berjalan melamar mencari pekerjaan. melihat wanita bunting, antri uang pensiun Disini penyair seakan-akan melihat wanita-wanita yang sedang hamil harus mengantri berlelah-lelah untuk mangamil uang pensiuanan suaminya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak yang dikandungnya. di langit, kata langit menunjukkan sesuatu yang nyata, ada dan dapat dilihat. - gunung menjulang, penyair sakan-akan melihat gunung-gunung yang tinggi yang ada dialam sekitarnya. FIGURATIF menghisap sebatang lisong majas metonemia tanpa dangau persinggahan majas personifikasi terhimpit di bawah tilam majas personifikasi langit pesta warna di dalam senjakala majas personifikasi termangu - mangu di kaki dewi kesenian Majas Metafora bunga - bunga bangsa tahun depan majas personifikasi berkunang - kunang pandang matanya majas metafora di bawah iklan berlampu neon majas personifikasi menjadi gemalau suara yang kacau majas personifikasi menjadi karang di bawah muka samudra majas personifikasi aku melihat sarjana - sarjana menganggur, berpeluh di jalan raya majas hiperbola aku melihat wanita bunting, antri uang pensiunan majas hiperbola aku bertanya tetapi pertanyaan - pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet bertanya tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair - penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan 3. persamaan bunyi diawal tanpa pilihan tanpa pepohonan tanpa dangau persinggahan tanpa ada bayangan ujungnya 4. persamaan bunyi diawal aku melihat sarjana - sarjana menganggur berpeluh di jalan raya aku melihat wanita bunting antri uang pensiunan Perwajahan yang terdapat pada puisi diatas, menggunakan rata tengah,karena semua tulisan ditengahkan.Kaliini, Ane mau ngepost tentang Makna Arti dan Sejarah Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). langsung aje dah kita liat ape sih yang ada di dalemnye.. Puisi/Sajak Sebatang Lisong karya WS. Rendra ini akan selalu memberi semangat dan motivasi hidup kepada kita semua sepanjang sejarah kehidupan manusia.
66tahun sudah bangsa ini merdeka, namun cita-cita kemerdekaan yang telah diletakkan para pendiri bangsa ini belum juga tercapai. Meski tak kita pungkSajakSebatang Lisong oleh WS Rendra. menghisap sebatang lisong. melihat Indonesia Raya. mendengar 130 juta rakyat. dan di langit. dua tiga cukung mengangkang. Dibawah ini, saya mencoba mendokumentasikan dan menayangkan ulang sejumlah puisi-puisi lama saya yang pernah di muat di suratkabar di Makassar, 17 tahun silam: IRAMA HATI Kususuri
SkolaMakna Puisi Sajak Sebatang Lisong Karya W.S Rendra Sajak Sebatang Lisong merupakan puisi karya W.S Rendra. Puisi ini berisi kritikan tentang keadaan sosial, khususnya pendidikan. 07/09/2021, 16:30 WIB All News Close Ads
Ideaserupa gelap dan malam muncul dalam karya Emily Dickinson dan Robert Frost, tetapi makna kedua konsep dalam konteks karya sastera sangat berbeza. Dalam karya Emily Dickinson "We Grow Accustomed to the Dark" dan Robert Frost "Mengenal Malam", tema malam dan kegelapan dibandingkan dan dibeza-bezakan melalui unsur-unsur sastera dari sudut
O5MrDK.