LAPORAN PROGRAM KEGIATAN LITERASI MTS ROUDLATUL HUDA TP. 2017/2018 PROGRAM KEGIATAN MELEK LITERASI MTS ROUDLATUL HUDA Pendahuluan Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca Glenn Doman. Dengan kemampuan membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, maka tingkat keberhasilan di Madrasah maupun dalam kehidupan di masyarakat akan membuka peluang kesuksesan hidup yang lebih baik. Rendahnya reading literacy bangsa kita menyebabkan Sumber Daya Manusia kita tidak kompetitif karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai akibat lemahnya minat dan kemampuan membaca dan menulis. Membaca dan menulis belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa. Jumlah perpustakaan dan buku buku jauh dari mencukupi kebutuhan tuntutan membaca sebagai basis pendidikan permasalahan budaya membaca belum dianggap sebagai critical problem, sementara banyak masalah lain yang dianggap lebih mendesak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri nomor 23 tahun 2013 meluncurkan sebuah gerakan literasi Madrasah untuk menumbuhkan sikap budi pekerti luhur kepada anak-anak melalui bahasa. Sederhananya, setiap anak di Madrasah dasar diwajibkan membaca buku-buku bacaan cerita lokal dan cerita rakyat yang memiliki kearifan lokal dalam materi bacaannya sebelum pelajaran kelas dimulai. Secara luas, literasi yang dimaksud disini lebih dari sekedar membaca dan menulis. Ia juga mencangkup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya UNESCO, 2003. Penanaman nilai-nilai budi pekerti luhur ini penting dilakukan sejak dini sebab proses pendidikan sejatinya bukan hanya untuk mencetak manusia yang cerdas secara intelektual, tapi juga cerdas emosional dan spiritual. Harus diakui, salah satu kekeliruan besar dalam sistem pendidikan kita adalah sangat mengedepankan kecerdasan intelektual, namun mengenyampingkan pelajaran yang mengandung nilai-nilai moral. Tak heran jika saat ini banyak orang pintar, berpendidikan tinggi, tapi tak tahu sopan-santun, tak punya sikap tenggang rasa, tak punya empati, dan semacamnya. Padahal dari buku-buku cerita rakyat misalnya, banyak digambarkan ucap dan laku nenek moyang kita yang begitu luhur. Anak-anak yang duduk di bangku Madrasah dasar merupakan usia emas sehingga penting menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur kepada mereka. Gerakan literasi adalah salah satu cara untuk menanamkan budi pekerti luhur tersebut. Guru memiliki peran penting dalam merangsang siswa untuk belajar, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran, guru harus menggunakan pendekatan yang komprehensif serta progresif agar bisa memotivasi rasa ingin tahu siswa dan memicu mereka untuk berpikir kritis. Hal ini akan berhasil jika guru mampu mengembangkan pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan potensi siswa seutuhnya. Dalam pengembangan pembelajaran, guru juga harus mampu memilih dan memanfaatkan bahan ajar, seperti mendorong siswa untuk membaca buku-buku yang berkualitas, karena membaca sejalan dengan proses berpikir kritis yang memungkinkan siswa untuk kreatif dan berdaya cipta. Gerakan literasi akan berhasil jika berjalan secara holistik. Selain guru di Madrasah, orang tua, perpustakaan, pemerintah, dan pihak swasta pun harus bersama-sama mendukung mewujudkan gerakan literasi. A. Konsep Dasar Literasi Literasi Dasar yaitu Mengembangkan kegiatan membaca, menulis, dan berhitung. Literasi Perpustakaan yaitu Menggalakkan kegiatan literasi dengan menggunakan referensi yang ada di perpustakaan. Literasi Tekhnologi yaitu Menggunakan kemajuan tekhnologi untuk memudahkan kegiatan literasi. Literasi Media yaitu Menggunakan media sebagai media kampanye literasi. Media terbagi menjadi media online seperti pembuatan blog yang akan me-link ke website Komunitas Lieterasi Madrasa Ka-Lam MTs Raudlatul Huda facebook dan twitter. Sementara media cetak bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan koran agar menyediakan kolom khusus untuk bagi karya anak, seperti puisi, karangan bebas, cerita bergambar, dsb. Atau bekerja sama dengan stasiun TV dan radio untuk menyiarkan dan mengampanyekan gerakan literasi. Literasi Visual yaitu Kemampuan untuk mengapresiasi design grafis dan teks visual. B. Tujuan Tujuan untuk menjadikan Madrasah sebagai komunitas yang memiliki komitmen dan budaya membaca yang tinggi serta miliki kemampuan untuk menulis yang komprehensif. Program Aksi dari Gerakan Melek Literasi Madrasah adalah Menawarkan, mengajak atau menunjuk Madrasah atau masyarakat Madrasah siswa, guru, manajemen Madrasah, kepala Madrasah dan komite agar dapat melaksanakan kegiatan gerakan literasi Madrasah yang merupakan bentuk aksi/kegiatan; Mengadakan Sosialisasi tentang pemahaman kepada guru, kepala Madrasah, komite atau orang tua siswa tentang apa dan bagaimana gerakan literasi Madrasah; Menyediakan Buku Bacaan Bagi Siswa, merupakan kegiatan yang dirancang untuk mendapatkan buku bacaan bagi Madrasah minimal 3 kali jumlah siswa di Madrasah, setiap kelas di dorong untuk memiliki sudut baca reading corner, melalui kerjasama dengan komite Madrasah dan wali murid; Program Membaca Setiap Hari, merupakan kegiatan yang dirancang agar setiap Madrasah mengalokasikan waktu minimal 15-30 menit sehari, guna membiasakan siswa, guru, manajeman Madrasah dan kepala Madrasah untuk membaca di Madrasah maupun di rumah; One Child Book, merupakan Kegiatan Yang Dirancang Untuk Meningkatkan Jumlah Dan Jenis Buku Bacaan Di Madrasah, Agar Setiap Siswa Paling Sedikit Memiliki 1 Buku Untuk Di Baca Di Madrasah/Kelas Maupun Di Rumah, Diharapkan Orang Tua Membelikan Minimal 1 Buku Untuk Satu Semester Atau 1 Buku Satu Tahun, Yang Kemudian Disumbangkan Untuk Perpustakaan Madrasah; Tantangan Membaca, merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengejar target/jumlah tertentu terhadap buku yang dibaca baik tingkat Madrasah, kabupaten/kota maupun tingkat provinsi; Reading Award, merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan penghargaan membaca bagi siswa terbanyak membaca buku baik bersakala tingkat masing masing Madrasah, kabupaten/kota maupun tingkat provinsi, hal ini bertujuan agar meransang siswa agar terus membaca; Pelatihan Menulis, merupakan kegiatan yang dirancang agar setiap Madrasah melatih/mendidik siswa untuk menulis, dengan pemberian tugas untuk menulis kembali buku yang telah dibaca dalam bentuk resume buku atau resensi buku; Writing Award, merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan penghargaan kemampuan menulis bagi siswa terhadap buku yang dibaca baik bersakala tingkat masing masing Madrasah, kabupaten/kota maupun tingkat provinsi, hal ini bertujuan agar meransang siswa untuk bisa menulis; Program Aksi Lainnya, program aksi/kegiatan lainnya dapat dirancang secara khusus dalam upaya membudayakan minat baca dan meningkatkan kemampuan menulis siswa sesuai dengan sasaran dan harapan yang diinginkan. C. Sasaran Madrasah Tsanawiyah Roudlatul Huda Perpustakaan/TBM Pemerintah Umum swasta, LSM, dan perorangan D. Pelaksanaan Tekhnis Konsep Literasi Harian, Mingguan, Bulanan, Per Semester/enam bulanan Madrasah HARIAN Membaca buku-buku budi pekerti, buku-buku umum, majalah, dan koran 10 menit sebelum pelajaran dimulai di kelas masing-masing. Menyediakan Pojok Literasi di Perpustakaan, taman, atau lokasi manapun yang nyaman di lingkungan Madrasah. Menjadwalkan kegiatan literasi membaca, menulis, bermain drama, menggambar, kerajinan tangan, dst di Pojok Literasi. Membuat Majalah Dinding di perpus Madrasah sebagai media apresiasi karya anak. Mengaitkan setiap mata pelajaran dengan buku-buku yang mengandung nilai-nilai budi pekerti luhur. Memposting gambar/cerita kegiatan literasi di media sosial facebook Mading MTs Raudlatul Huda. MINGGUAN Mengadakan quis atau perlombaan kegiatan literasi lomba membaca, menulis, berpuisi, drama, menari yang menyenangkan. Meminta dan memotivasi anak untuk berkunjung ke Perpustakaan Taman yang merupakan kegiatan mingguan Perpustakaan. Mendorong dan mendampingi anak untuk membuat karya mengarang, pusi, gambar, dll untuk dimuat di media massa. Melakukan Evaluasi dan Observasi terhadap pelaksanaan kegiatan literasi di akhir pekan. BULANAN Mengadakan kegiatan kunjungan ke pusat-pusat Literasi Gramedia, museum, dst. PER SEMESTER / ENAM BULAN Memberi reward kepada siswa yang mendapatkan nilai terbaik dalam bidang literasi reading award dan writing award Mendorong orang tua siswa untuk menjadi penyumbang buku anak di akhir semester E. Strategi Pelaksanaan Perpustakaan Daerah bersama Dinas Pendidikan Nasional dan relawan mengadakan sosialisasi pengantar ke 20 Madrasah pilot project. Perpustakaan memberi training/couching khusus kepala Madrasah dan pustakawan Madrasah 2-3 hari Perpustakaan melaksanakan pembangunan SIM Perpustakaan Perpustakaan melakukan audiensi awal dengan pringsewu khususnya Bupati serta audiensi lanjutan dengan para stakeholder media, LSM, perusahaan, dll. F. Monitoring dan Evaluasi Perpustakaan kepada Madrasah Madrasah kepada murid G. Penutup Demikianlah laporan ini dibuat. Semoga dapat menggambarkan kegiatan yang dimaksud serta dapat dijadikan kerangka acuan kerja gerakan Melek Literasi, Mengetahui Wakil Kepala MTs Roudlatul Huda Kepala MTs Roudlatul Huda TRI SETIO FAHRUDI, MUHAMAD YUSUP, NIP. NIP Lokasi Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Indonesia
JumlahLaporan Pelaksanaan Kegiatan Penatausahaan Administrasi. 100 . 100 : Literasi Pengguna Media Sosial. Jumlah Peserta Literasi Pengguna Media Sosial. 2000 Orang . 2000 Orang : 27. Pengelolaan Opini Publik. RENCANA PROGRAM DAN
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatianBerpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter pada topic ➢ Beda potensial dan energi listrik dengan cara ❖ Melihat tanpa atau dengan alat/Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter Menayangkan gambar/foto tentang 60 menit ➢ Guru menayangkan gambar Jalur pelayaran dan penjelajahan samudra yang akhirnya sampai ke Indonesia, bisa ditambah misalnya gambar tokoh pelayaran seperti Vasco da Gama atau yang lain. Untuk gambar ini dapat dilihat pada Buku Siswa. ❖ MengamatiBerpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatandari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Membaca dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung,Literasi Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Menyimak,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai ➢ Beda potensial dan energi listrik Problem statemen pertanyaan/ identifikasi masalah CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif 4C, tangguh dalam menyelesaikan masalah serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri Karakter; mampu membaca permasalahan serta mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari Literasi ❖ Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket; Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi Karakter ❖ Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya; Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi Karakter ❖ Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasikan masalah- masalah yang relevan yang muncul dari hasil pengamatannya, guru membantu peserta didik mengerucutkan masalah yang berkembang dalam bentuk pertanyaan ❖ Mengajukan pertanyaan tentang ➢ Beda potensial dan energi listrik yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya ➢ Kalian tentu pernah melihat petir, tahukah kalian apa itu sebenarnya petir? Data collection pengumpulan data KEGIATAN LITERASI Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasiBerpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah Karakter,literasi membaca dengan penuh tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui kegiatan ❖ Mengamati obyek/kejadian, Peserta didik difasilitasi untuk memperoleh dan mendapatkan banyak informasi dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar lainnya terkait materi ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Wawancara dengan nara sumber COLLABORATION KERJASAMA ❖ Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan pembiasaan membaca berbagai sumber referensi Literasi agar dapat menjawab tantangan permasalahan dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah Karakter Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun internet untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Membaca sumber lain selain buku teks, Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan pembiasaan membaca berbagai sumber referensi Literasi agar dapat menjawab tantangan permasalahan dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah Karakter Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Mempresentasikan ulang ➢ Peserta didik ditugasi untuk mempresentasikan jawaban fitur ”Ayo, Kita Diskusikan” dan ”Ayo, Kita Selesaikan” ❖ AktivitasMengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama 4C, Tugas ➢ Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal potensial listrik melalui kegitan ”Ayo, Kita Selesaikan” tentang potensial listrik. ❖ Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah Karakter ➢ Peserta didik diminta untuk memahami konsep matematis potensial listrik melalui kegiatan “Ayo, Kita Diskusikan” tentang konsep beda potensial dan “Ayo, Kita Pahami” tentang penerapan soal beda potensial listrik. ➢ Peserta didik lain diminta untuk berdiskusi jawaban atas pertanyaan yang telah disampaikan oleh temannya. ❖ Mempraktikan ❖ Mengulang ❖ Saling tukar informasi tentang ➢ Beda potensial dan energi listrik dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data processing pengolahan Data COLLABORATION KERJASAMA dan CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalahMengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama 4C, Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanyaNilai Karakter rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerahapabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal. ❖ Berdiskusi tentang ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya atau memberi masukan, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. ❖ Menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas karton dalam bentuk mind mapping. ❖ Membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya yang identik modifikasi permasalahan yang telah didiskusikan berkaitan dengan materi dengan menganalisa hasil diskusi kelompok maupun teori yang ada pada sumber referensi buku paket atau internet, dan menuliskannya pada mind mapping. ❖ Memberi scafollding kepada peserta didik dan diupayakan peserta didik sendiri berusaha menuju tingkat pemahaman dan proses berpikir yang lebih tinggi. Verification pembuktian CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan ❖ Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok; ❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah dituliskan di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan. ❖ Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan maupun jawaban sementara dari pertanyaan yang ada pada buku paket sehingga diperoleh sebuah kesimpulan sementara untuk digunakan sebagai bahan presentasi. ❖ Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, pendidik melakukan pengundian untuk menentukan kelompok yang akan presentasi, setelah terundi kelompok yang akan tampil maka diundi kembali nomor anggota kelompok yang harus presentasi mewakili kelompoknya, dan kelompok lain mengamati hasil diskusi kelompok yang tampil presentasi; ❖ Membuat kesimpulan sementara berdasarkan hasil mind mapping yang telah dibuat bersama kelompok dan dengan mengacu pada buku sumber atau referensi lain, dan membuat contoh yang sesuai dengan materi yang dipelajari yaitu tentang ❖ Mempresentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kelompoknya dalam bentukmind mapping yang telah ditulis di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapannya; Generalizatio menarik kesimpulan COMMUNICATION BERKOMUNIKASI Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan ❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan ❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal ❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan ❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY KREATIVITAS ❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Membuat kesimpulan bersama Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan konsep Literasi dengan rasa ingin tahu dan percaya diri Karakter ➢ Beda potensial dan energi listrik berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok. ❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. ❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. ❖ Evaluasi/ tes akhir Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab yang tingi Karakter berkaitan dengan ➢ Beda potensial dan energi listrik Misalnya ❖ Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup ❖ Membuat resume CREATIVITY dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi ➢ Beda potensial dan energi listrik ❖ Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan Berkomunikasi dan bekerjasama 4C dalam merumuskan kesimpulan Literasi, serta saling melengkapi untuk memperoleh konsep yang tepattentang ➢ Beda potensial dan energi listrik dalam permasalahan kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu. ❖ Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif 4C dengan rasa pecaya diri Karakter dan berani mengemukakan pendapat Literasi tentang ➢ Beda potensial dan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan lainnya ❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. ❖ Memberikan tugas kepada peserta didik PR, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan Karakter ➢ ❖ Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab selama pelaksanaan penilaian Karakter ❖ Memberi disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat Karakter 10 menit 5. Pertemuan Ke-5 3 x 40 menit Waktu Kegiatan Pendahuluan Guru 15 menit Orientasi Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut Karakter serta membiasakan membaca dan memaknai Literasi. ❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran ❖ Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan mengecek kehadiran peserta didik; ❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi ❖ Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnyaberkaitan dengan materi dan Melalui tanya jawab membahas kembali materi sebelumnya ❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,Beda potensial dan energi listrik ❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi ❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. ❖ Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik tersebut, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing siswa bisa tampil untuk memperkenalkan diri minimal sebut nama, alamat, cita-cita, terakhir guru memperkenalkan diri. ❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ❖ Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan ❖ Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari ❖ Menyampaikan garis besar cakupan materi ❖ Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan ❖ Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok dengan setiap anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang. Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Stimulation stimullasi/ pemberian rangsangan KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatianBerpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter pada topic ➢ Kelistrikan pada sel saraf dengan cara ❖ Melihat tanpa atau dengan alat/Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter Menayangkan gambar/foto tentang 90 menit ➢ Guru menayangkan gambar Jalur pelayaran dan penjelajahan samudra yang akhirnya sampai ke Indonesia, bisa ditambah misalnya gambar tokoh pelayaran seperti Vasco da Gama atau yang lain. Untuk gambar ini dapat dilihat pada Buku Siswa. ❖ MengamatiBerpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatandari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Membaca dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung,Literasi Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan ❖ Menyimak,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai ➢ Kelistrikan pada sel saraf Problem statemen pertanyaan/ identifikasi masalah CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif 4C, tangguh dalam menyelesaikan masalah serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa percaya diri Karakter; mampu membaca permasalahan serta mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari Literasi ❖ Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket; Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi Karakter ❖ Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang didiskusikan bersama kelompoknya; Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi Karakter ❖ Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasikan masalah- masalah yang relevan yang muncul dari hasil pengamatannya, guru membantu peserta didik mengerucutkan masalah yang berkembang dalam bentuk pertanyaan ❖ Mengajukan pertanyaan tentang ➢ Kelistrikan pada sel saraf yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya ➢ Apa saja jenis perbedaan dan jenis rambut yang terdapat pada manusia? Data collection pengumpulan data KEGIATAN LITERASI Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasiBerpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah Karakter,literasi membaca dengan penuh tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui kegiatan ❖ Mengamati obyek/kejadian, Peserta didik difasilitasi untuk memperoleh dan mendapatkan banyak informasi dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar lainnya terkait materi ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Wawancara dengan nara sumber COLLABORATION KERJASAMA ❖ Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan pembiasaan membaca berbagai sumber referensi Literasi agar dapat menjawab tantangan permasalahan dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah Karakter Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun internet untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Membaca sumber lain selain buku teks, Berpikir kritis dan kreatif 4C dengan pembiasaan membaca berbagai sumber referensi Literasi agar dapat menjawab tantangan permasalahan dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah Karakter Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Mempresentasikan ulang ❖ AktivitasMengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama 4C, Tugas ➢ Peserta didik dibimbing untuk melakukan Aktivitas yaitu mengidentifikasi bagian sel saraf. ❖ MendiskusikanBerpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah Karakter ❖ Mempraktikan ❖ Mengulang ❖ Saling tukar informasi tentang ➢ Kelistrikan pada sel saraf dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data processing pengolahan Data COLLABORATION KERJASAMA dan CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalahMengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama 4C, Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya dan bertanyaNilai Karakter rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerahapabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal. ❖ Berdiskusi tentang ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya atau memberi masukan, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. ❖ Menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas karton dalam bentuk mind mapping. ❖ Membuat contoh permasalahan dan penyelesaiannya yang identik modifikasi permasalahan yang telah didiskusikan berkaitan dengan materi ➢ Kelistrikan pada sel saraf dengan menganalisa hasil diskusi kelompok maupun teori yang ada pada sumber referensi buku paket atau internet, dan menuliskannya pada mind mapping. ❖ Memberi scafollding kepada peserta didik dan diupayakan peserta didik sendiri berusaha menuju tingkat pemahaman dan proses berpikir yang lebih tinggi. Verification pembuktian CRITICAL THINKING BERPIKIR KRITIK Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan ❖ Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok; ❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah dituliskan di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan. ❖ Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan maupun jawaban sementara dari pertanyaan yang ada pada buku paket sehingga diperoleh sebuah kesimpulan sementara untuk digunakan sebagai bahan presentasi. ❖ Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, pendidik melakukan pengundian untuk menentukan kelompok yang akan presentasi, setelah terundi kelompok yang akan tampil maka diundi kembali nomor anggota kelompok yang harus presentasi mewakili kelompoknya, dan kelompok lain mengamati hasil diskusi kelompok yang tampil presentasi; ❖ Membuat kesimpulan sementara berdasarkan hasil mind mapping yang telah dibuat bersama kelompok dan dengan mengacu pada buku sumber atau referensi lain, dan membuat contoh yang sesuai dengan materi yang dipelajari yaitu tentang ❖ Mempresentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kelompoknya dalam bentukmind mapping yang telah ditulis di kertas karton, dan kelompok lain memberikan tanggapannya; Generalizatio menarik kesimpulan COMMUNICATION BERKOMUNIKASI Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan ❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan ❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal ❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan ❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. CREATIVITY KREATIVITAS ❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi ➢ Kelistrikan pada sel saraf ❖ Membuat kesimpulan bersama Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam menyusun kesimpulan yang tepat sesuai dengan konsep Literasi dengan rasa ingin tahu dan percaya diri Karakter tentang ➢ Kelistrikan pada sel saraf berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok. ❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. ❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Adminblog Seputar Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd dibawah ini. By Ibu Zahra Posted on February 1 2021. Contoh Kegiatan Wajib Baca Pengembangan Literasi Dalam implementasinya kegiatan kurikulum wajib membaca disusun berdasarkan tahap-tahap literasi yakni.
0% found this document useful 0 votes926 views10 pagesOriginal TitleLaporan Program Kegiatan Literasi Mts Nw BoroCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes926 views10 pagesLaporan Program Kegiatan Literasi Mts NW BoroOriginal TitleLaporan Program Kegiatan Literasi Mts Nw BoroJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
ContohProgram Literasi Contoh Rencana Dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi Sd Bagikan Contoh . Contoh Rencana Dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi Mts. Terlepas dari ketiga penyebab tersebut kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan berdasarkan kurikulum 2013. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hari Besar
100% found this document useful 13 votes10K views1 pageOriginal TitleRENCANA DAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 13 votes10K views1 pageRencana Dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan LiterasiOriginal TitleRENCANA DAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASIJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
4fd0SE. 3crnhpqwn6.pages.dev/2093crnhpqwn6.pages.dev/123crnhpqwn6.pages.dev/1923crnhpqwn6.pages.dev/573crnhpqwn6.pages.dev/643crnhpqwn6.pages.dev/2543crnhpqwn6.pages.dev/33crnhpqwn6.pages.dev/2673crnhpqwn6.pages.dev/207
rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi